Rumah Sederhana- proses membangun rumah sederhana dengan biaya yang sangat relative terjangkau dengan menggunakan bahan bangunan yang tidak terlalu mahal. Rumah sederhana umummnya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan memiliki tata letak yang simpel. Rumah sederhana umumnya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan memiliki tata letak yang simple.
Pembangunan rumah sederhana dapat dilakukan oleh individu atau keluarga dengan menggunakan biaya yang dimiliki sendiri atau keluarga, dengan menggunakan biaya yang di miliki sendiri atau juga dengan menggunakan program bantuan pemerintah.
Pembangunan rumah sederhana dapat memberikan banyak manfaat, antara lain dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi keluarga dengan biaya yang sangat terjangkau dan bisa menjadi sumber penghasilan bagi keluarga dengan menyewakan ruangan yang tidak terpakai.
Identifikasi pembangunan rumah sederhana di kota dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya:
Memantau area perkotaan yang sedang berkembang dan mencari tanda-tanda adanya pembangunan rumah sederhana, seperti bahan bangunan yang digunakan, ukuran bangunan, dan jenis konstruksi.
Melakukan survei kepada masyarakat setempat, khususnya yang tinggal di daerah permukiman padat penduduk, untuk mengetahui jenis rumah yang dibangun dan material apa yang digunakan untuk membangunnya.
Melakukan penelitian dan analisis terhadap data statistik terkait pembangunan rumah di kota, seperti data dari dinas perumahan dan permukiman setempat.
Melakukan pengamatan terhadap jenis iklan properti yang ada di daerah tersebut, karena biasanya iklan yang ditampilkan akan memberikan gambaran mengenai jenis rumah yang sedang dibangun.
Memperhatikan pola pembangunan yang terjadi di daerah tersebut. Biasanya, pembangunan rumah sederhana akan banyak terjadi di daerah yang tengah mengalami urbanisasi dan kepadatan penduduk yang tinggi.
Dengan menggunakan beberapa cara tersebut, diharapkan dapat membantu mengidentifikasi pembangunan rumah sederhana di kota.
Pemenuhan kebutuhan oleh pengembang perumahan terdiri dari pemenuhan kebutuhan oleh pengembang pemerintah dan pemenuhan kebutuhan perumahan oleh pengembang real estate swasta [developer].
Penyedian dan pembangunan perumahan oleh pengembang real estate di kota bandar lampung berdasarkan pada profit oriented sehingga penyediaan saranan dan prasarana perumahan dibebankan kepada harga rumah sehingga harga rumah real estate sangat tinggi.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya pergeseran target group, pembangunan perumahan terutama pergeseran dari perumahan sederhana menjadi perumahan menengah dan rumah mewah.
Pembangunan perumahan di kota bandar lampung ini menunjukkan bahwa terjadi pengklompokan pola penyediaan rumah perumahan, rumah yang terletak mendekati pusat kota memiliki pola penyediaan rumah menengah dan mewah sedangkan perumahan yang terletak menjauhi pusat kota memiliki pola penyediaan yang merata antara penyediaan rumah menengah dan rumah sederhana.
Namun, kekurangan dari rumah sederhana ini adalah ruangan yang sangat terbatas dan tidak dapat menampung banyak orang atau barang. Selain itu, rumah sederhana dapat terasa kurang mewah atau kurang nyaman bagi beberapa orang.
Tetapi pembangunan rumah sederhana ini dapat menjadi invesitas, jika di bangun dengan baik dan terawatt dengan baik, rumah sederhana dapat menjadi inesitas yang baik dan memberikan keuntungan financial di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar