Rumah Sederhana- Kamu termasuk orang yang suka suasana tradisonal ? Suasana tradisional memang untuk beberapa orang bisa membangkitkan nostalgiamu di masa kecil. Ternasuk juga kamu yang mempunyai harta peninggalan yang sangat kaya akan warisan bersejarah.
Rumah gaya etnik seolah-olah dapat membangkitkan romantisme dan atmosfer tradisional masa lampau. Selain itu identik dengan suasana damai, nyaman, rileks, dan tenang. Misalnya rumah adat Jawa, joglo.
Bangunan etnik sederhana ini memberi kenyamanan kepada penghuninya. Kenyamanan ini terletak pada perpaduan antara hierarki ruang, komposisi dalam ruang, dan karakteristik visual dari penggabungan beberapa unsur sekaligus yakni tata cahaya, warna dan proporsi.
Konsep rumah sederhana yang sehat yang merujuk pada arsitektur tradisional yang kaya akan nilai-nilai lokal bisa diwujudkan dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
Sirkulasi udara:
Desain rumah sebaiknya mempertimbangkan sirkulasi udara yang baik agar rumah terhindar dari kelembaban dan memungkinkan sirkulasi udara yang sehat. Beberapa contoh adalah membuat ventilasi silang dan jendela yang cukup besar di beberapa area rumah.
Pencahayaan:
Desain rumah harus mempertimbangkan pencahayaan alami yang cukup, sehingga tidak terlalu banyak mengandalkan cahaya buatan yang berbahaya bagi kesehatan. Bukaan jendela dan atap transparan menjadi solusi untuk memperoleh pencahayaan yang cukup.
Bahan Bangunan:
Penggunaan bahan bangunan yang cocok dengan kondisi lingkungan sekitar sangat penting. Bahan bangunan seperti kayu, batu bata, dan bambu dapat memungkinkan sirkulasi udara yang baik, dan ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan bahan-bahan yang tahan lama seperti ubin, kaca dan besi juga dapat membantu mengurangi limbah.
Penyimpanan air:
Pengumpulan air hujan menjadi solusi untuk kebutuhan air sehari-hari. Memiliki sistem penyimpanan air di dalam rumah dapat membantu mengurangi biaya air dan juga membantu pelestarian lingkungan.
Ruang Terbuka:
Adanya ruang terbuka seperti halaman, taman, atau balkon sangat membantu dalam menjaga sirkulasi udara yang baik. Ruang terbuka juga memberikan kesan alami pada rumah sederhana yang sehat.
Integrasi dengan Alam:
Rumah sederhana yang sehat seharusnya dapat terintegrasi dengan lingkungan sekitar, baik secara fisik maupun konsep arsitektur yang diadaptasi dari nilai-nilai lokal. Arsitektur tradisional yang mengambil konsep ramah lingkungan seperti rumah joglo, atau rumah panggung dapat dijadikan referensi.
Taman:
Menanam pohon-pohon di sekitar rumah dapat membantu memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dan memberikan kesan hijau pada rumah sederhana yang sehat. Selain itu, tanaman hias indoor juga dapat dijadikan alternatif untuk menyegarkan udara dalam ruangan.
Keseluruhan konsep tersebut menggambarkan sebuah rumah sederhana yang sehat yang mengadaptasi nilai-nilai lokal sebagai identitas utama dari arsitektur tradisional.
0 komentar:
Posting Komentar